Tuhan Memberi Kemudahan di Tengah Keterbatasan
“Saya percaya, janji-janji Tuhan itu nyata. Sebagai anak, kita hanya perlu percaya kepada Bapa karena Dia memberi kepada siapa yang mencari, membuka kepada siapa yang mengetok.”
Natal sebentar lagi!
Tahun kedua merayakan Natal di tengah pandemi. Sukacita menyambut Natal tetap terasa meskipun di kepala sering terlintas pertanyaan “akan merayakan Natal di gereja atau zoom?” Dua tahun terakhir banyak hal terjadi. Jika dilihat dari permukaan, semua ruang gerak terbatas karena pandemi. Banyak hal terpaksa harus dikerjakan dari rumah dan kita pun sulit untuk bertemu dan bercengkerama dengan orang-orang terkasih.

Jika kita melihat lebih dalam, tidak kalah banyak juga hal baik yang terjadi di tengah semua keterbatasan selama pandemi. Tuhan tetap ada di tengah kita. Tuhan selalu dan tetap menjadi jawaban dari banyaknya pertanyaan kita. Tangan Tuhan terulur dalam bentuk teknologi yang bisa kita pakai setiap hari untuk tetap berkomunikasi. Bahkan mendekatkan yang jauh melalui teknologi. Tuhan tetap memberi kemudahan di dalam hidup kita sekalipun ruang gerak terbatas.
Kasih Tuhan juga menyertai Opa – Oma, Papa – Mama, dan orang-orang lain yang akhirnya mampu menggunakan berbagai teknologi terbaru. Pun bagai oase di tengah gurun pasir, menjadi kemudahan untuk lansia yang tidak mampu datang ke gereja, sehingga bisa mengikuti ibadah melalui aplikasi zoom atau youtube.
Tidak cukup sampai di situ, orang-orang yang harus bekerja dari rumah pun bisa memberi waktu lebih banyak untuk keluarga masing-masing. Seorang ibu pekerja bisa memberi banyak waktu untuk pertumbuhan anaknya. Seorang ayah punya banyak waktu untuk mengajari anak-anaknya berkebun. Seorang anak yang punya banyak kesempatan merawat orang tuanya ketika sambil bekerja dari rumah, dan banyak hal lain lagi yang tak terhitung.
Tuhan pun mengobati luka orang-orang yang terdampak kurang baik dengan adanya pandemi ini. Perlahan namun pasti. Di waktu yang tepat, tidak terlalu cepat dan tidak pernah terlambat.
Saya percaya, janji-janji Tuhan itu nyata. Sebagai anak, kita hanya perlu percaya kepada Bapa karena Dia memberi kepada siapa yang mencari, membuka kepada siapa yang mengetok.
Semoga damai Natal selalu menyertai hati kita semua.