Kehendak Tuhan
Matius 6 : 10

Berdoa sering dipakai untuk meminta segala sesuatu yang saya inginkan. Keinginan yang kadang nampak baik karena itu rasanya bukan untuk kepentingan saya semata. Saya berdoa untuk mempunyai kendaraan agar bisa melayani dengan lebih baik dan cepat. Saya juga berdoa untuk keinginan saya bersekolah lebih tinggi agar bisa lebih berhikmat dalam melayani. Semua doa permohonan ini semata untuk kebaikan Tuhan dan pelayanannya.
Saya menjadi terhenyak saat menyadari bahwa Tuhan pasti punya kehendak atas keberadaan saya di dunia ini, di kota ini, di gereja ini, dan keluarga ini. Tuhan pasti punya kehendak dan kemauan atas keberadaan saya ini. Kehendak Tuhan itu pasti sempurna dan jauh lebih baik dari kehendak pribadi saya. Jadi perlukah saya berdoa mengajukan proposal rencana pribadi saya yang seakan untuk kebaikan Tuhan itu?
Segala hikmat dan kesempatan dan tantangan pasti juga ada karena kehendak Tuhan. Saat saya berpikir semuanya ini akan lebih baik bila ada tambahan ini dan itu. Saat itulah saya perlu berdoa apakah keinginan ini dan itu saya adalah kehendak Tuhan. Saya berdoa bukan agar keinginan saya terpenuhi, tapi agar saya tahu apakah keinginan saya itu sesuai dengan kehendak Tuhan?
Saat saya yakin bahwa Tuhan memberkati dengan keinginan, ambisi dan kreativitas untuk merencanakan dan mewujudkan sesuatu. Saya yakin juga bahwa doa akan membawa saya untuk mengerti apakah segalanya itu seturut dengan kehendak Tuhan? Doa itu yang akan menuntun agar saya bisa mewujudkan kehendak Tuhan di kekinian saya. Kalau ini memang kehendak Tuhan, masakan Tuhan tidak akan memberkati atau menyediakan ataupun memperlengkapi apapun yang saya butuhkan?
Kiranya saya boleh ambil bagian mewujudkan kehendak Tuhan di bumi ini. Mari berdoa.....
Pokok Doa
Pimpinkan kami untuk selalu mau mengetahui kehendak Tuhan.